contoh kalimat lelehan parsial

• Partial melting occurs where the solidus and liquidus temperatures are different.
  Lelehan parsial terjadi saat suhu solidus dan likuidus berbeda.
• Partial melting of spinel lherzolite is one of the primary sources of basaltic magma.
  Lelehan parsial pada lerzolit spinel adalah salah satu sumber utama magma basaltik.
• Harzburgite typically forms by the extraction of partial melts from the more pyroxene-rich peridotite called lherzolite.
  Harsburgit biasanya terbentuk oleh ekstraksi dari lelehan parsial dari peridotit yang kaya piroksen lainnya yang disebut lerzolit.
• Partial melts are thought to play an important role in enriching old parts of the continental lithosphere in incompatible elements.
  Lelehan parsial diiperkirakan memainkan peran penting dalam memperkaya bagian tua litosfer benua dalam unsur-unsur nonkompatibel.
• In all these places partial melting is often associated with volcanism, although some melts do not make it to the surface.
  Di tempat-tempat ini lelehan parsial sering dikaitkan dengan vulkanisme, padahal beberapa lelehan tidak berhasil keluar ke permukaan.
• Tholeiitic basaltic magmas are initially generated as partial melts of peridotite (olivine and pyroxene) produced by decompression melting of the Earth's mantle.
  Magma basal pada kelompok ini adalah lelehan parsial dari peridotit (olivin dan piroksen) yang diproduksi akibat lelehan dekompresi di mantel bumi.
• If partial melting of the harzburgite continues, all of the pyroxene may be extracted from it to form magma, leaving behind the pyroxene-poor peridotite called dunite.
  Jika lelehan parsial dari harsburgit berlanjut, semua piroksen mungkin terekstraksi darinya untuk membentuk magma, meninggalkan peridotit miskin piroksen yang disebut dunit.
• In geology, igneous differentiation, or magmatic differentiation, is an umbrella term for the various processes by which magmas undergo bulk chemical change during the partial melting process, cooling, emplacement, or eruption.
  Dalam geologi, Diferensiasi magma adalah berbagai proses kimia yang dialami magma selama terjadinya lelehan parsial, pendinginan, emplasemen, atau erupsi.
• In order to produce a magma composition suitable for forming essexite the partial melting of the source rocks must be restricted, generally to less than 10% partial melting.
  Dalam rangka untuk menghasilkan komposisi magma yang cocok untuk membentuk eseksit, lelehan parsial dari batuan sumber harus dibatasi, umumnya kurang dari 10% lelehan parsial.
• In order to produce a magma composition suitable for forming essexite the partial melting of the source rocks must be restricted, generally to less than 10% partial melting.
  Dalam rangka untuk menghasilkan komposisi magma yang cocok untuk membentuk eseksit, lelehan parsial dari batuan sumber harus dibatasi, umumnya kurang dari 10% lelehan parsial.
• These high levels of radioactive elements are largely excluded from the Earth's mantle due to their inability to substitute in mantle minerals and consequent enrichment in melts during mantle melting processes.
  Kandungan radioaktif dalam jumlah besar ini tidak menjadi bagian dari mantel bumi karena tidak mampu menggantikan mineral dalam mantel dan pengayaan konsekuen dalam lelehan parsial.
• At very low degrees of partial melting a silica undersaturated melt is produced, forming a nepheline syenite, where orthoclase is replaced by a feldspathoid such as leucite, nepheline or analcime.
  Pada derajat yang sangat rendah dari lelehan parsial, lelehan silika tak jenuh diproduksi, membentuk syenit nefelin, di mana ortoklas digantikan oleh felspatoid seperti leusit, nefelin atau analsim.
• Adakites are volcanic rocks of intermediate to felsic composition that have geochemical characteristics of magma thought to have formed by partial melting of altered basalt that is subducted below volcanic arcs.
  Adakit adalah batuan vulkanik menengah hingga felsik yang memiliki karakteristik geokimia dari magma yang diperkirakan telah dibentuk oleh lelehan parsial dari basal terubah yang mensubduksi ke bagian bawah busur vulkanik.
• Most magmas derived in subduction zones come from the mantle above the subducting plate when hydrous fluids are released from minerals that break down in the metamorphosed basalt, rise into the mantle, and initiate partial melting.
  Sebagian besar magma yang berasal dari zona subduksi datang dari mantel yang berada di atas lempeng subduksi ketika cairan hidrolis dilepaskan dari mineral-mineral yang memecah di basal termetamorfosis, yang naik ke dalam mantel, dan memulai lelehan parsial.
• This is required because potassium is an incompatible element and tends to enter a melt first, whereas higher degrees of partial melting will liberate more calcium and sodium, which produce plagioclase, and hence a granite, adamellite or tonalite.
  Hal ini diperlukan karena kalium merupakan unsur yang tidak kompatibel dan cenderung untuk meleleh pertama, sedangkan derajat lebih tinggi dari lelehan parsial akan membebaskan lebih banyak kalsium dan natrium, yang menghasilkan plagioklas, dan karenanya granit, adamellit atau tonalit terbentuk.
• The primary cause of change in the composition of a magma is cooling, which is an inevitable consequence of the magma being created and migrating from the site of partial melting into an area of lower stress - generally a cooler volume of the crust.
  Penyebab utama dari perubahan komposisi magma adalah pendinginan, yang merupakan konsekuensi tak terelakkan dari magma yang telah dibuat dan bermigrasi dari daerah lelehan parsial ke daerah dengan stres yang lebih rendah - umumnya volume kerak yang lebih dingin.